top of page
  • Writer's pictureArya Kahar

Mudik

Seorang pria bergerak dari kota, menuju kampung halamannya. Alih-alih bahagia, Ia bermuram durja.

Bukan bentuk kecewa, apalagi perayaan nostalgia. Lantas apa?

Jawabnya ada di salah satu gerbong kereta, tempat campur aduk ragam bawaan dan perasaan manusia, di suatu sudut tergeletak peti dari kayu terbaik di Jawa, sebagai rumah sementara bagi sang Ibunda.

3 views0 comments

Recent Posts

See All

Ledakan Besar

Sesuatu terjadi Aku bergerak lambat Melandai Lembah panjang berbelikat Sesuatu terjadi Aku, waktu, seluruh terhenti Mata kita berlaga Oh,...

Comentarios


bottom of page